Tag: Harga Emas Naik Turun

Harga Emas Naik Turun, Bagaimana dengan Harga Emas Hari Ini?

Harga Emas Naik Turun – Apakah Anda suka berinvestasi emas? Ya, naik turunnya harga emas akhir-akhir ini pasti membuat Anda merasa tidak yakin. Bagaimana potensi harganya dibandingkan dengan togel singapore investasi lain, seperti rumah? Mana yang lebih menguntungkan?

Investasi adalah suatu usaha untuk menanamkan uang atau modal pada suatu obyek tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan. Jika barang yang kita investasikan mengalami kenaikan, misalnya harga emas naik, maka itulah saat yang tepat untuk menjualnya.

Sebelum berbicara lebih jauh, mari kita simak penjelasan mendalam mengenai pengertian dan potensi emas.

Pengertian dan Peluang Investasi Emas

Emas merupakan sumber daya alam yang berupa logam lunak dan mudah ditempa. Sering digunakan sebagai perhiasan dan sebagai pelapis permukaan pada benda tertentu.

Faktanya, emas juga digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara. Secara resmi emas dalam mata uang dolar AS. Indonesia sendiri merupakan daerah penghasil emas yang subur. Potensi cadangan emas hampir terdapat di setiap daerah, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter biasanya berbentuk batangan atau emas batangan. Anak timbangan ini mempunyai satuan berat yang bervariasi mulai dari gram hingga kilogram.

Baca juga: 5 Strategi dan Cara Jual Emas Antam Agar Untung!

Tak heran jika emas kerap dijadikan sebagai simbol kekayaan atau kekayaan yang melimpah. Hal ini terjadi karena barang-barang tersebut identik dengan kemewahan. Perhiasan emas merupakan jenis yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Bentuknya bermacam-macam, mulai dari kalung, gelang, cincin, anting, liontin, tiara, dan lain-lain. Lalu ada emas batangan yang sudah dijelaskan di atas. Masyarakat Indonesia kerap berinvestasi pada emas batangan merek Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Antam).

Saat ini, potensi harga emas kerap dimanfaatkan generasi milenial untuk berinvestasi. Alasan seseorang menjadikan emas sebagai investasi tak lain karena mudah diperoleh, menguntungkan, dan tidak berisiko tinggi. Hal ini tentu terdengar sangat menarik.

Lihat Harga Emas Saat Ini

Kalau memang menggiurkan, lalu berapa harga emas saat ini? Berdasarkan data yang ada, harga emas per hari adalah Rp 656 ribu per gram. Harga tersebut merupakan harga awal logam dari Antam. Sedangkan harga di Pegadaian berkisar Rp 663 ribu.

Harga Logam Mulia Antam mengalami penurunan seribu rupiah. Sebelumnya harga emas di sana mencapai Rp 657 ribu per gram. Agar lebih jelas, berikut harga emas Antam hingga Kamis (30/5):

  • Pecahan 1 gram Rp 665.000
  • Pecahan 5 gram Rp 3.130.000
  • Pecahan 10 gram Rp 6.195.000
  • Pecahan 25 gram Rp 15.380.000
  • Pecahan 50 gram Rp 30.685.000
  • Pecahan 100 gram Rp 61.300.000
  • Pecahan 250 gram Rp 153.000.000
  • Pecahan 500 gram Rp 305.800.000.

Begitu pula dengan harga buyback, emas Antam turun tiga ribu rupiah menjadi Rp 587 ribu per gram. Sudahkah Anda memahami konsep buyback? Iya, harga buyback, saat kita menjual emas, Antam akan membelinya dengan harga Rp 588 ribu per gram. Satu hal yang perlu diperhatikan, harga emas bisa ditentukan oleh sejumlah peristiwa penting di dunia.

Hal ini sama dengan naik turunnya mata uang dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Salah satu kejadian tersebut adalah wacana pembatalan pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni lalu.

Namun kini keadaannya berbalik. Melalui cuitan di Twitter, Trump mengisyaratkan pertemuannya dengan Jong Un masih bisa dilakukan. Melihat kondisi barusan, apakah investasi emas saat ini masih togel hongkong dianggap menguntungkan? Lalu bagaimana dengan investasi lainnya, misalnya rumah?

Harga Emas Naik Turun, Ini 3 Faktor Pendorong Nilai Investasi Logam Mulia

Harga Emas Naik Turun – Harga emas kerap menjadi perhatian ketika investor ingin membeli instrumen investasi tersebut, sebagai aset diversifikasi portofolio. Sebenarnya apa saja faktor yang menyebabkan harga emas berfluktuasi?

Investor cerdas yang baru ingin mulai berinvestasi emas harus mengetahui apa saja penyebab naik turunnya harga emas baik di dalam negeri maupun di pasar global. Tujuannya tak lain adalah untuk bisa menentukan langkah yang tepat kapan saatnya membeli emas atau menjualnya kembali.

Pada fitur Bareksa Emas yang tersedia di super app investasi Bareksa, harga pembelian emas Pegadaian hari ini adalah Rp 887.000 per gram, naik Rp 1.000 dibandingkan harga kemarin. Namun jika melihat sebulan terakhir, harga emas hari ini turun Rp. 21.000 atau sekitar 2,4% dibandingkan Rp. 909.000 per gram per 2 Agustus 2022.

Harga emas, khususnya dalam bentuk emas batangan atau logam mulia, di dalam negeri sendiri antara lain ditentukan oleh harga emas global. Lalu apa saja faktor lain yang menentukan harga emas di pasar global?

Mengutip situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbagai sumber, Bareksa merangkum lima faktor penyebab naik turunnya harga emas:

1. Ketidakpastian Kondisi Global

Berbagai situasi yang terjadi seperti politik, perekonomian, krisis, resesi atau perang menjadi salah satu pemicu naik turunnya harga emas. Mengapa ini terjadi?

Dalam kondisi ekonomi dan politik yang kisruh, emas kerap dipandang sebagai penyelamat. Itu sebabnya ketika terjadi krisis atau perang, biasanya harga emas akan melonjak tinggi. Investasi emas dikatakan sebagai aset yang aman (safe haven).

Dalam suatu kesempatan, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengakui emas kerap menjadi pilihan investor di tengah ketidakpastian perekonomian global saat ini. Setidaknya ada tiga alasan mengapa emas baru dipilih saat perekonomian sedang tidak menentu atau terjadi gejolak geopolitik. Pertama, nilai emas tetap terjaga meski terjadi inflasi atau deflasi.

Baca juga: Investasi Properti atau Emas, Mana yang Lebih Cocok untuk Generasi Milenial?

Kedua, nilai emas tetap terjaga meski terjadi krisis ekonomi atau perang. Ketiga, permintaan emas tidak berkurang seiring dengan terbatasnya ketersediaan emas. Tak perlu heran, popularitas emas umumnya melejit saat krisis.

Contoh kasus terbaru dampak kondisi global yang tidak menentu, konflik yang berakhir dengan perang antara Rusia dan Ukraina, mendorong harga emas meningkat seiring dengan melemahnya dolar AS.

2. Penawaran dan Permintaan Emas

Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas. Permintaan emas lebih besar dibandingkan pasokannya, sehingga logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini akan semakin meningkat.

Sebaliknya, harga akan turun jika pasokan lebih besar dibandingkan permintaan. Yang perlu diperhatikan juga adalah ketersediaan emas di dunia ini cukup terbatas.

3. Kebijakan Moneter

Harga emas juga sangat bergantung pada kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed). Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Ketika The Fed menurunkan suku bunganya, harga emas berpotensi naik. Alasannya, dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi dan masyarakat cenderung menaruh uangnya pada emas batangan dan sebaliknya.

Terkait kebijakan The Fed dan harga emas terkini, misalnya dampak pidato Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell pada simposium ekonomi Jackson Hole, Jumat lalu, membawa sesuatu yang baru. arah prediksi harga emas. Beberapa bank multinasional seperti ABN Amro dan Commerzbank merevisi target harga logam mulia pada akhir tahun 2022 dan 2023.
Georgette Boele, ahli strategi emas senior di ABN AMRO, memperkirakan harga emas pada akhir tahun 2022 bisa berada di kisaran US$1.700 per ounce, karena Federal Reserve berpeluang menaikkan suku bunga acuan (Fed Funds Rate) hingga mendekati angka tersebut. sosok itu. sosok itu. 4% dari harga emas. level saat ini 2,25 – 2,5%.