Tag: renungan harian advent

Doa Untuk Gereja Di Seluruh Dunia

Doa Untuk Gereja Dan Jemaat Di Seluruh Dunia

Kami berdoa kepada-Mu, ya Tuhan Yang Mahakuasa dan Kekal,
yang melalui Yesus Kristus telah menyatakan kemuliaan-Mu kepada semua bangsa,
untuk menopang karya belas kasihan-Mu;
bahwa Gereja Anda, yang tersebar di seluruh dunia,
dapat melanjutkan, dengan iman yang tidak berubah,
sebagai pengakuan atas nama-Mu.

Kami berdoa kepada-Mu, satu-satunya yang baik dan suci,
untuk melimpahkan pengetahuan surgawi, semangat yang tulus,
dan kesucian hidup uskup kepala kita, N.,
Wakil Tuhan kita Yesus Kristus dalam pemerintahan Gereja-Nya;
Uskup kita sendiri, (atau Uskup Agung,) N.,
(jika dia tidak di tahbiskan, uskup terpilih kami);
semua uskup, uskup dan gereja pastoral lainnya; dan terutama mereka yang di tunjuk
untuk melaksanakan di antara kita fungsi pelayanan suci,
dan pimpin orang-orangmu ke jalan keselamatan.

Kami berdoa kepada-Mu, ya Allah kekuatan, kebijaksanaan, dan keadilan,
melalui siapa otoritas di kelola dengan baik,
hukum di berlakukan, dan keputusan di buat, tolong bantu,
dengan nasihat dan ketabahan Roh Kudus-Mu,
presiden kita  ini,
agar pemerintahannya di jalankan dalam kebenaran,
dan sangat berguna bagi umatmu,
dia memimpin,

dengan mendorong rasa hormat yang tepat untuk kebaikan dan agama;
dengan pelaksanaan hukum yang setia dalam keadilan dan belas kasihan;
dan dengan menahan kejahatan dan amoralitas.
Biarkan cahaya keahlian ilahi Anda mengarahkan pertimbangan Kongres,
dan bersinar dalam semua proses dan hukum yang di buat untuk peran dan tata kelola kita; sehingga mereka dapat menjaga perdamaian,
meningkatkan kebahagiaan nasional,
meningkatkan industri, ketenangan, dan pengetahuan yang berguna,
dan dapat mengabadikan kepada kita karunia kebebasan yang sama itu.

Kami berdoa untuk Yang Mulia Gubernur Negara Bagian ini,
bagi anggota Majelis,
untuk semua Hakim, Hakim, dan pejabat lainnya
di tunjuk untuk menjaga kesejahteraan politik kita;
sehingga dapat di aktifkan,
dengan perlindungan kuat Anda,
untuk menjalankan tugasnya masing-masing
dengan kejujuran dan kemampuan.

Kami juga merekomendasikan belas kasihan Anda yang tak terbatas
semua saudara dan sesama warga negara kita,
keliling dunia,
agar mereka di berkati dalam pengetahuan,
dan di kuduskan dalam memelihara hukum yang paling suci;
untuk menjaga mereka tetap bersama,
dan dalam kedamaian yang tidak dapat di berikan dunia;
dan, setelah menikmati berkah dari kehidupan ini,
menerima mereka yang abadi dari mulai kedatangan yesus yang pertama.

Akhirnya, kami berdoa kepada Anda, ya Tuhan yang pengasih,
untuk mengingat jiwa para hamba-Mu
yang berjalan sebelum kita dengan tanda iman,
dan beristirahat dalam tidur yang damai:
jiwa orang tua, kerabat, dan teman kita;
dari mereka yang, ketika masih hidup, menjadi anggota gereja ini;
dan terutama yang baru saja meninggal;
dari semua dermawan,

dengan sumbangan atau warisan mereka kepada Gereja ini,
menyaksikan semangat mereka untuk kesopanan ibadat ilahi, dan membuktikan klaim mereka atas ingatan
kita yang penuh syukur dan amal. Kepada mereka ini, ya Tuhan, dan kepada semua yang beristirahat di dalam Kristus, berilah, kami mohon kepada-Mu, tempat penyegaran, terang, dan kedamaian abadi, melalui Yesus Kristus yang sama, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin. (Disusun oleh Uskup Agung Carroll pada tahun 1800.)

Kedatangan Yesus Yang Pertama

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Galatia 4:4,5

Kedatangan Juruselamat telah dinubuatkan di Eden. Ketika Adam dan Hawa pertama kali mendengar perjanjian itu, mereka mengharap supaya hal itu segera digenapi. Dengan penuh kegembiraan mereka menyambut anak laki-laki mereka yang lahir pertama, dengan pengharapan bahwa dialah yang akan menjadi sang Pelepas. Tetapi kegenapan perjanjian itu lambat terjadi. Mereka yang pertama menerima perjanjian itu meninggal dunia tanpa melihat kegenapannya. Dari zaman Henokh perjanjian itu diulang-ulang melalui para nabi dan bapa, menghidupkan terus pengharapan akan kedatanganNya namum Ia belum juga datangNubuatan Daniel mengungkapkan waktu kedatanganNya , tetapi tidak langsung menafsirkan pekabaran itu. Abad demi abad berlalu; suara para nabi bungkam. Tangan si penindas berat terhadap Israel, dan banyak yang telah siap berseru “Sudah lama berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi.” Yehezkiel 12:22.

Akan tetapi seperti bintang-bintang pada perjalanan keliling di lorong-lorong mereka yang telah ditetapkan ternyata maksud TUHAN tidak terburu-buru dan tidak terlambat. Melalui lambing kegelapan besar dan dapur api yang berasap TUHAN telah menyatakan kepada Ibrahim perhambaan Israel di Mesir, dan telah memaklumkan bahwa waktu mereka menumpang di negri orang akan berlangsung empat ratus tahun. “Sesudah itu, “ kataNya “mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak.” Kejadian 15:14. Menentang perkataan itu, seluruh perlawanan kuasa kerejaan Firaun yang sombong itu sia-sia adanya. Pada “hari itu juga” sesuai dengan janji ilahi, “keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir.” Keluaran 12:41. Jadi dalam rapat disorga saat kedatangan Kristus telah ditetapkan. Ketika lonceng besar waktu menunjukkan saat itu, lahirlah Yesus di Betlehem.

“Setelah genap waktunya, maka TUHAN mengutus AnakNya, “Tindakan yang Mahakuasa telah mengendalikan pergerekan bangsa-bangsa, dan meningkatnya dorongan hati dan pengaruh umat manusia, sampai dunia sudah masak untuk kedatangan sang Pelepas…

Kemudian datanglah Yesus untuk memulihkan manusia kepada citra Khaliknya. Tidak ada selain Kristus yang dapat memperbaharui tabiat yang telah dirusak oleh dosa.

Ia datang untuk mengusir setan yang mengendalikan kemauan. Ia datang untuk mengangkat kita dari debu untuk membentuk kembali tabiat yang rusak menjadi seperti pola tabiat ilahiNya, dan menjadikannya Indah dengan kemuliaanNya sendiri.”1