Bulan: September 2023

Manfaat Investasi Emas London dan Harga Jual yang Wajib Dipahami

Manfaat Berinvestasi Emas di London – Saat ini investasi menjadi hal yang mulai disadari masyarakat lebih penting dari sekedar menabung. Dengan berinvestasi, uang bisa beredar bahkan slot filipina bertambah lho. Apakah Blibli Friends sudah mulai berinvestasi? Namun, berinvestasi bukanlah suatu hal yang mudah. Seringkali orang ragu untuk berinvestasi karena takut gagal dan rugi. Sebenarnya Anda bisa mencoba berinvestasi emas, khususnya emas London. Beberapa dari Anda mungkin masih asing dengan London Gold. Untuk itu mari simak ulasan keuntungan berinvestasi emas London, harga jual dan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi di bawah ini.

Apa itu Emas London?

Emas London merupakan salah satu jenis emas batangan yang beredar di Indonesia. Umumnya emas batangan yang paling banyak beredar adalah emas Antam. Namun emas London sedikit berbeda karena emas London berasal dari luar negeri. Nama London bukan berarti emas ini berasal dari negara Ratu Elizabeth ya? Emas London ini bisa berasal dari negara mana saja di luar Indonesia. Biasanya emas batangan London juga mempunyai stempel perusahaan. Kini emas London bisa menjadi alternatif Anda berinvestasi karena memiliki banyak manfaat. Apakah mereka? Simak sub selanjutnya.

Manfaat Investasi Emas London

Keuntungan berinvestasi emas di London bisa dikatakan sangat tinggi karena emas dinilai sesuai harga pasar dunia. Artinya, ketika nilai tukar naik maka harga emas juga akan naik. Harga emas London diklaim lebih rendah dibandingkan harga emas lokal lho. Biaya produksi dari luar negeri itulah yang membuat harga emas London lebih murah. Selain itu, emas London untuk investasi memiliki banyak keunggulan lain di bawah ini.

Baca juga: Harga Emas Naik Turun, Bagaimana dengan Harga Emas Hari Ini?

1. Semakin tinggi harga emas maka semakin besar pula harga jualnya

Keuntungan yang pertama adalah semakin tinggi harga emas maka akan semakin murah pula harganya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rendahnya harga ini karena biaya produksi emas ukuran besar lebih murah dibandingkan emas kecil. Jadi, jika Anda punya uang lebih, tak ada salahnya berinvestasi di emas London dalam jumlah besar.

2. Terdapat informasi detail pada stempel badan emas

Keuntungan lain berinvestasi emas London adalah terdapat informasi detail pada stempel di badannya. Stempel tersebut berisi informasi lengkap tentang emas tersebut. Informasi yang diberikan merupakan informasi berupa kadar kemurnian emas, perusahaan pengolahan, pemurnian dan berat logam. Emas London dalam jumlah tertentu bahkan disertai dengan sertifikat yang membuat harga jualnya semakin tinggi.

3. Bebas Pajak

Menurut peraturan pemerintah Indonesia, emas batangan adalah kekayaan bebas pajak. Hal ini juga berlaku untuk emas London. Dengan dana pembelian yang lebih sedikit, Anda tidak perlu repot menyimpan emas asal London ini. Keuntungan yang diperoleh juga bisa lebih tinggi dibandingkan emas lokal.

4. Tidak terlalu banyak peminatnya

Secara umum harga emas ditentukan oleh permintaan di pasar. Peminat emas London tidak sebanyak peminat emas Antam di Indonesia. Tak heran jika harga beli emas di London juga lebih murah. Meski begitu, harganya akan terus naik, apalagi jika dijual di luar negeri. Pastikan Anda menyimpan emas London Anda setidaknya selama 2 tahun. Saat itulah Anda bisa spaceman slot mendapat untung dari investasi emas.

Harga Emas Naik Turun, Bagaimana dengan Harga Emas Hari Ini?

Harga Emas Naik Turun – Apakah Anda suka berinvestasi emas? Ya, naik turunnya harga emas akhir-akhir ini pasti membuat Anda merasa tidak yakin. Bagaimana potensi harganya dibandingkan dengan togel singapore investasi lain, seperti rumah? Mana yang lebih menguntungkan?

Investasi adalah suatu usaha untuk menanamkan uang atau modal pada suatu obyek tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan. Jika barang yang kita investasikan mengalami kenaikan, misalnya harga emas naik, maka itulah saat yang tepat untuk menjualnya.

Sebelum berbicara lebih jauh, mari kita simak penjelasan mendalam mengenai pengertian dan potensi emas.

Pengertian dan Peluang Investasi Emas

Emas merupakan sumber daya alam yang berupa logam lunak dan mudah ditempa. Sering digunakan sebagai perhiasan dan sebagai pelapis permukaan pada benda tertentu.

Faktanya, emas juga digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara. Secara resmi emas dalam mata uang dolar AS. Indonesia sendiri merupakan daerah penghasil emas yang subur. Potensi cadangan emas hampir terdapat di setiap daerah, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter biasanya berbentuk batangan atau emas batangan. Anak timbangan ini mempunyai satuan berat yang bervariasi mulai dari gram hingga kilogram.

Baca juga: 5 Strategi dan Cara Jual Emas Antam Agar Untung!

Tak heran jika emas kerap dijadikan sebagai simbol kekayaan atau kekayaan yang melimpah. Hal ini terjadi karena barang-barang tersebut identik dengan kemewahan. Perhiasan emas merupakan jenis yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Bentuknya bermacam-macam, mulai dari kalung, gelang, cincin, anting, liontin, tiara, dan lain-lain. Lalu ada emas batangan yang sudah dijelaskan di atas. Masyarakat Indonesia kerap berinvestasi pada emas batangan merek Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Antam).

Saat ini, potensi harga emas kerap dimanfaatkan generasi milenial untuk berinvestasi. Alasan seseorang menjadikan emas sebagai investasi tak lain karena mudah diperoleh, menguntungkan, dan tidak berisiko tinggi. Hal ini tentu terdengar sangat menarik.

Lihat Harga Emas Saat Ini

Kalau memang menggiurkan, lalu berapa harga emas saat ini? Berdasarkan data yang ada, harga emas per hari adalah Rp 656 ribu per gram. Harga tersebut merupakan harga awal logam dari Antam. Sedangkan harga di Pegadaian berkisar Rp 663 ribu.

Harga Logam Mulia Antam mengalami penurunan seribu rupiah. Sebelumnya harga emas di sana mencapai Rp 657 ribu per gram. Agar lebih jelas, berikut harga emas Antam hingga Kamis (30/5):

  • Pecahan 1 gram Rp 665.000
  • Pecahan 5 gram Rp 3.130.000
  • Pecahan 10 gram Rp 6.195.000
  • Pecahan 25 gram Rp 15.380.000
  • Pecahan 50 gram Rp 30.685.000
  • Pecahan 100 gram Rp 61.300.000
  • Pecahan 250 gram Rp 153.000.000
  • Pecahan 500 gram Rp 305.800.000.

Begitu pula dengan harga buyback, emas Antam turun tiga ribu rupiah menjadi Rp 587 ribu per gram. Sudahkah Anda memahami konsep buyback? Iya, harga buyback, saat kita menjual emas, Antam akan membelinya dengan harga Rp 588 ribu per gram. Satu hal yang perlu diperhatikan, harga emas bisa ditentukan oleh sejumlah peristiwa penting di dunia.

Hal ini sama dengan naik turunnya mata uang dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Salah satu kejadian tersebut adalah wacana pembatalan pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni lalu.

Namun kini keadaannya berbalik. Melalui cuitan di Twitter, Trump mengisyaratkan pertemuannya dengan Jong Un masih bisa dilakukan. Melihat kondisi barusan, apakah investasi emas saat ini masih togel hongkong dianggap menguntungkan? Lalu bagaimana dengan investasi lainnya, misalnya rumah?

5 Strategi dan Cara Jual Emas Antam Agar Untung!

Strategi dan Cara Jual Emas – Ada cara menjual emas Antam agar mendapat untung melalui beberapa titik penjualan. Simak tips yang bisa Anda terapkan agar terhindar dari kerugian di sini! Salah satu instrumen investasi yang mudah diperdagangkan adalah emas Antam. Namun, tahukah Anda cara menjual emas Antam agar mendapat untung?

Hal ini tentunya penting untuk Anda pahami karena penjualan emas Antam memberikan keuntungan yang menjanjikan. Emas Antam diketahui memiliki harga yang cenderung terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, Anda tidak boleh melewatkan kesempatan baik ini. Di bawah ini akan kami jelaskan langkah-langkahnya agar Anda tidak merugi saat menjual emas Antam. Baca penjelasannya sampai habis!

1. Kantor Pusat Antam

Harga buyback sekitar 95% bisa Anda dapatkan dengan menjual emas Antam langsung ke kantor pusatnya di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Selain itu, cara ini lebih aman karena transaksinya dilakukan langsung dengan kantor produsen emas Antam.

2. Butik Emas Antam

Apabila tidak memungkinkan untuk datang langsung ke kantor pusat, Anda tetap bisa menjual emas Antam dengan harga tinggi di Butik Emas Antam.

Saat ini Butik Emas Antam tersebar di banyak wilayah sehingga tidak akan sulit bagi Anda untuk menemukannya.

3. Pegadaian

Anda juga bisa menjual emas Antam ke Pegadaian terdekat. Cara menjual emas Antam di pegadaian aman dan mudah. Agar harga emas Antam tetap stabil, sebaiknya jual beli di salah satu Pegadaian.

Baca juga: Peluang Investasi Emas di Tengah Kenaikan Suku Bunga Acuan AS

4. Toko Emas

Cara menjual emas Antam di toko emas bisa Anda pilih jika ingin mendapatkan uang tunai dengan cepat.

Namun kekurangannya jika dijual di toko emas adalah harga buyback yang ditawarkan cukup murah, berkisar 70%–80% dan proses transaksinya yang relatif rumit.

5. Bank Syariah

Bagi Anda yang ingin jual beli dengan prinsip transaksi syariah, saat ini juga tersedia penawaran layanan buyback emas Antam dari bank syariah.

Selain aman, harga buyback yang ditawarkan umumnya tidak jauh berbeda dengan harga beli.

Peluang Investasi Emas di Tengah Kenaikan Suku Bunga Acuan AS

Peluang Investasi Emas – Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang signifikan sejak awal September menyebabkan harga komoditas emas anjlok. Pasalnya, pelaku pasar perlahan beralih ke dolar AS karena dinilai lebih menarik. Kuatnya mata uang Negeri Paman Sam ini disebabkan oleh kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed),

Kebijakan The Fed menyebabkan harga emas dunia berfluktuasi pada kisaran US$1.600 – US$1700 per troy ounce dalam 2 bulan terakhir. Begitu pula dengan harga beli emas Treasury di fitur Bareksa Emas yang turun menjadi sekitar Rp 823.000 per gram pada bulan September, dan kini harga belinya mulai naik menjadi Rp 859.000 per gram.

Jadi, menurut Tim Analis Bareksa, jika The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya di bulan November, maka harga emas berpotensi kembali melemah. Investor yang cerdas bisa memanfaatkan link slot gacor momentum pelemahan harga untuk berinvestasi emas. Saat ini suku bunga acuan AS berada pada kisaran 3-3,25%.

Di sisi lain, potensi penurunan suku bunga acuan AS pada akhir tahun 2022 juga akan mendukung penguatan nilai tukar rupiah, harga komoditas, serta kenaikan imbal hasil Obligasi Pemerintah Indonesia yang terbatas.

Meski pasar saham nasional yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin, namun saham-saham sektor energi menguat dan menopang kinerja reksa dana saham dan reksa dana indeks berbasis komoditas.

Baca juga: Industri Perhiasan Emas Indonesia Disebut Punya Prospek Cerah, Benarkah?

Namun secara teknikal, menurut Tim Analis Bareksa, Smart Investor masih perlu mewaspadai aksi jual investor di pasar saham hingga akhir pekan ini.

IHSG pada Rabu (26/10/2022) turun 0,06% menjadi 7.043,94. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 26/10/2022 pukul 17.00 WIB), benchmark obligasi pemerintah tercatat turun 7,6%.

Apa yang bisa dilakukan oleh Investor Cerdas?

Di tengah potensi kenaikan suku bunga AS, Tim Analis Bareka menyarankan Investor Cerdas untuk menerapkan 3 langkah ini agar kinerja investasinya tetap optimal:

1. Selain mata uang dolar AS, emas juga bisa menjadi instrumen investasi yang secara umum dapat melawan inflasi. Investor yang cerdas dapat mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi investasi pada instrumen emas di fitur Bareksa Emas untuk menjaga kinerja portofolionya.

2. Dalam 2 hari terakhir, IHSG cenderung bergerak flat dengan sedikit pelemahan akibat menunggu laporan keuangan sejumlah emiten, serta rilis data-data penting perekonomian pada pekan depan. Investor yang cerdas bisa mencermati reksa dana saham dan reksa dana indeks, jika IHSG bisa kembali turun ke kisaran 6.800.

3. Smart Investor juga dapat mulai mempertimbangkan akumulasi bertahap pada reksa dana pendapatan tetap berbasis Surat Berharga Negara (SBN), karena benchmark imbal hasil Obligasi Negara saat ini masih stabil di kisaran 7,6%.

Beberapa produk reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana indeks, dan reksa dana indeks yang dapat menjadi pertimbangan Smart Investor dengan profil risiko moderat, agresif dan konservatif adalah sebagai berikut:

Industri Perhiasan Emas Indonesia Disebut Punya Prospek Cerah, Benarkah?

Industri Perhiasan Emas Indonesia – Industri perhiasan merupakan salah satu sektor utama yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Produk ini disebut memiliki keluaran macau prospek cerah karena perhiasan dalam negeri dinilai mampu bersaing dan memiliki nilai tambah yang tinggi.

Diketahui, di masa pandemi COVID-19, ekspor perhiasan Indonesia justru meningkat sebesar 24,21%. Dengan negara tujuan utama seperti Singapura, Jepang, Hong Kong, Arab Saudi, dan Amerika Serikat (AS).

Salah satu produk perhiasan yang banyak diekspor adalah perhiasan emas. Jumlahnya terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, ekspor emas perhiasan pada tahun 2021 meningkat 77% dibandingkan tahun 2020, dari US$ 1,4 miliar menjadi US$ 2,5 miliar.

Meski harga bahan baku emas cukup fluktuatif, bahkan sempat mencatat rekor kenaikan di masa pandemi. Meski demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan pasar perhiasan emas. Terbukti ekspor perhiasan emas Indonesia masih mampu tumbuh.

Baca juga: Mana yang lebih baik, Investasi Emas atau Saham?

Pertumbuhan ini terjadi karena meningkatnya pesanan perhiasan emas dari Amerika. Seperti diketahui, di masa pandemi, pemerintah Amerika gencar memberikan banyak stimulus kepada warganya untuk mengonsumsi barang, salah satunya perhiasan emas.

Namun selain Amerika Serikat, pasar ekspor terbesar produk perhiasan emas asal India adalah China, Swiss, India, dan Hongkong. Produk perhiasan emas Indonesia terkenal dengan kualitas dan desainnya sehingga tidak heran jika banyak diminati dan mampu menembus pasar ekspor.

Tak hanya di luar negeri, ternyata di dalam negeri perhiasan emas masih menjadi favorit lho. Apalagi saat hari raya Idul Fitri dan Idul Fitri dimana banyak orang yang sering membeli emas baru. Selain digunakan sebagai perhiasan, emas juga kerap disimpan dan dijadikan instrumen pilihan dalam berinvestasi.

Masih favorit, yuk, saatnya mulai investasi emas!

Investasi emas masih menjadi favorit masyarakat. Sebab selain halal, investasi emas juga dinilai aman karena slot777 nilainya tidak goyah meski kondisi ekonomi dan politik sedang tidak stabil.

Apalagi kini investasi server rusia emas semakin mudah. Karena ada pegadaian, Anda tidak perlu repot-repot pergi ke toko emas untuk mulai berinvestasi. Di Pegadaian, Anda bisa membeli dan menyimpan emas dengan mudah dan cepat.

Untuk memulai investasi emas, pahami dulu update harga emas di Pegadaian. Per hari ini, Selasa (18/4/2023), harga emas Antam Retro ukuran 0,5 gram berada di harga Rp 567.000.

Mana yang lebih baik, Investasi Emas atau Saham?

Investasi Emas atau Saham – Apakah Anda masih membandingkan investasi emas atau saham? Jangan bingung, sebenarnya tidak ada yang lebih baik. Bagaimana bisa?! Ya, baca artikel ini sampai selesai.

Kini masyarakat semakin mudah mengalokasikan dananya dengan berbagai jenis instrumen investasi. Emas, saham, reksa dana, p2p lending, kripto, atau sektor riil seperti bisnis dan properti.

Ketika seseorang mulai berinvestasi, tentu seseorang telah menetapkan tujuan finansial dan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Mari kita simak artikel ini mengapa tidak ada investasi emas atau saham yang lebih baik.

Mengenal Investasi Emas

Emas tidak hanya populer sebagai salah satu item perhiasan, namun juga banyak digunakan sebagai instrumen investasi. Faktanya, emas telah digunakan sebagai alat tukar dan investasi sejak dahulu kala.

Apakah kamu salah satu penggemarnya? Investasi emas cenderung digunakan untuk menjaga nilai aset, namun ada juga yang menyimpannya untuk jangka panjang, hingga puluhan tahun. Beberapa ciri-ciri investasi emas yang perlu Anda ketahui antara lain sebagai berikut:

1. Tahan terhadap inflasi

Selama bertahun-tahun, emas tetap unggul dalam hal ketahanan terhadap inflasi. Tentu bukan tidak mungkin investasi emas dalam jangka panjang bisa memberikan keuntungan besar.

2. Likuiditas Tinggi dan Mudah Diwarisi

Ciri khas lain dari investasi emas adalah tingkat likuiditasnya yang tinggi. Ketika Anda membeli emas secara online atau dalam bentuk fisik, tidak terasa sulit ketika ingin menjualnya kembali.

Baca juga: Harga Emas Naik Turun, Ini 3 Faktor Pendorong Nilai Investasi Logam Mulia

Begitu pula ketika ingin mewariskannya kepada keluarga, ini bisa menjadi pilihan aman untuk memenuhi kebutuhan mereka di masa depan.

3. Risiko Kerugian

Menyimpan emas pasti akan lebih aman di tempat yang seharusnya disimpan. Memang sebagai seorang investor, ada baiknya jika Anda menyewa fasilitas safe deposit box agar emas yang Anda investasikan lebih aman. Inilah sebabnya jika Anda menyimpannya sendiri di rumah, risiko kehilangannya akan lebih besar.

4. Kenaikan harga yang lambat

Ciri-ciri emas berikutnya adalah kenaikan harganya yang lambat, sehingga jika tujuan Anda ingin meraup untung besar dengan cepat, Anda perlu mempertimbangkan kembali instrumen ini. Emas seringkali mengalami kenaikan yang besar ketika keadaan perekonomian sedang tidak stabil, namun ketika stabil harganya cenderung stagnan.

Harga Emas Naik Turun, Ini 3 Faktor Pendorong Nilai Investasi Logam Mulia

Harga Emas Naik Turun – Harga emas kerap menjadi perhatian ketika investor ingin membeli instrumen investasi tersebut, sebagai aset diversifikasi portofolio. Sebenarnya apa saja faktor yang menyebabkan harga emas berfluktuasi?

Investor cerdas yang baru ingin mulai berinvestasi emas harus mengetahui apa saja penyebab naik turunnya harga emas baik di dalam negeri maupun di pasar global. Tujuannya tak lain adalah untuk bisa menentukan langkah yang tepat kapan saatnya membeli emas atau menjualnya kembali.

Pada fitur Bareksa Emas yang tersedia di super app investasi Bareksa, harga pembelian emas Pegadaian hari ini adalah Rp 887.000 per gram, naik Rp 1.000 dibandingkan harga kemarin. Namun jika melihat sebulan terakhir, harga emas hari ini turun Rp. 21.000 atau sekitar 2,4% dibandingkan Rp. 909.000 per gram per 2 Agustus 2022.

Harga emas, khususnya dalam bentuk emas batangan atau logam mulia, di dalam negeri sendiri antara lain ditentukan oleh harga emas global. Lalu apa saja faktor lain yang menentukan harga emas di pasar global?

Mengutip situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbagai sumber, Bareksa merangkum lima faktor penyebab naik turunnya harga emas:

1. Ketidakpastian Kondisi Global

Berbagai situasi yang terjadi seperti politik, perekonomian, krisis, resesi atau perang menjadi salah satu pemicu naik turunnya harga emas. Mengapa ini terjadi?

Dalam kondisi ekonomi dan politik yang kisruh, emas kerap dipandang sebagai penyelamat. Itu sebabnya ketika terjadi krisis atau perang, biasanya harga emas akan melonjak tinggi. Investasi emas dikatakan sebagai aset yang aman (safe haven).

Dalam suatu kesempatan, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengakui emas kerap menjadi pilihan investor di tengah ketidakpastian perekonomian global saat ini. Setidaknya ada tiga alasan mengapa emas baru dipilih saat perekonomian sedang tidak menentu atau terjadi gejolak geopolitik. Pertama, nilai emas tetap terjaga meski terjadi inflasi atau deflasi.

Baca juga: Investasi Properti atau Emas, Mana yang Lebih Cocok untuk Generasi Milenial?

Kedua, nilai emas tetap terjaga meski terjadi krisis ekonomi atau perang. Ketiga, permintaan emas tidak berkurang seiring dengan terbatasnya ketersediaan emas. Tak perlu heran, popularitas emas umumnya melejit saat krisis.

Contoh kasus terbaru dampak kondisi global yang tidak menentu, konflik yang berakhir dengan perang antara Rusia dan Ukraina, mendorong harga emas meningkat seiring dengan melemahnya dolar AS.

2. Penawaran dan Permintaan Emas

Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas. Permintaan emas lebih besar dibandingkan pasokannya, sehingga logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini akan semakin meningkat.

Sebaliknya, harga akan turun jika pasokan lebih besar dibandingkan permintaan. Yang perlu diperhatikan juga adalah ketersediaan emas di dunia ini cukup terbatas.

3. Kebijakan Moneter

Harga emas juga sangat bergantung pada kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed). Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Ketika The Fed menurunkan suku bunganya, harga emas berpotensi naik. Alasannya, dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi dan masyarakat cenderung menaruh uangnya pada emas batangan dan sebaliknya.

Terkait kebijakan The Fed dan harga emas terkini, misalnya dampak pidato Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell pada simposium ekonomi Jackson Hole, Jumat lalu, membawa sesuatu yang baru. arah prediksi harga emas. Beberapa bank multinasional seperti ABN Amro dan Commerzbank merevisi target harga logam mulia pada akhir tahun 2022 dan 2023.
Georgette Boele, ahli strategi emas senior di ABN AMRO, memperkirakan harga emas pada akhir tahun 2022 bisa berada di kisaran US$1.700 per ounce, karena Federal Reserve berpeluang menaikkan suku bunga acuan (Fed Funds Rate) hingga mendekati angka tersebut. sosok itu. sosok itu. 4% dari harga emas. level saat ini 2,25 – 2,5%.

Investasi Properti atau Emas, Mana yang Lebih Cocok untuk Generasi Milenial?

Properti atau Emas – Properti dan emas menjadi salah satu investasi yang masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Meski sama-sama masih menjadi favorit, namun setiap investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ingin tahu apa saja kelebihan dan kekurangan investasi emas dan properti? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Manfaat Investasi Properti

1. Hasil lebih tinggi

Investasi properti merupakan investasi jangka panjang sehingga keuntungannya juga relatif tinggi. Properti memang lebih menguntungkan dibandingkan emas, namun Anda harus berinvestasi minimal 10 tahun. Harga properti juga selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, minimal 6%.

2. Memiliki penghasilan tetap

Kemajuan teknologi yang pesat membuat banyak perusahaan start-up mengembangkan berbagai aplikasi. Salah satunya adalah aplikasi yang menyediakan jasa penyewaan rumah atau properti. Ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan penambahan rutin dari penyewa properti.

3. Lebih mudah dijadikan jaminan

Properti lebih mudah dijadikan jaminan atau jaminan jika Anda tiba-tiba membutuhkan uang. Properti juga bisa dijadikan jaminan jika ingin membeli rumah baru.

Kekurangan Investasi Properti

1. Harus membayar biaya pemeliharaan dan pajak

Jika rumah tidak ditempati dalam jangka waktu yang lama tentu akan memakan biaya lebih banyak untuk perawatannya. Rumah yang tidak dihuni rentan terhadap jamur, lumut, bocor dan kerusakan lainnya. Memiliki properti juga mengharuskan Anda membayar PBB, IMB dan pajak lainnya.

Baca juga: Berikut cara menghitung harga emas dan memangkas biaya

2. Sulit dilikuidasi dan rawan perselisihan

Saat Anda membutuhkan dana segar dengan cepat, investasi ini tidak bisa Anda andalkan karena menjual properti membutuhkan waktu yang lama, bisa lebih dari 1 tahun. Kepemilikan harta benda juga bisa menjadi sengketa jika tidak ditelusuri sejarahnya.

3. Membutuhkan modal yang besar

Karena harga jualnya yang tinggi, tak heran jika investasi properti juga membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Manfaat Investasi Emas

1. Mudah dijual

Saat Anda membutuhkan uang secara tiba-tiba, emas batangan bisa menjadi penyelamat karena mudah dicairkan atau diubah menjadi uang tunai. Datang saja ke Pegadaian, permasalahan keuangan Anda bisa teratasi.

2. Penangkal inflasi

Emas mampu menahan arus inflasi. Meski ada kalanya emas mengalami penurunan, namun waktunya hanya singkat.

3. Dapat dijadikan jaminan

Saat digadaikan, nilai emas lebih rasional dibandingkan saat menggadaikan barang elektronik seperti ponsel atau laptop. Dana yang Anda butuhkan juga bisa dicairkan dengan cepat melalui proses gadai ini. Anda bisa mendapatkan uang tanpa harus menyerahkan emas Anda.

Berikut cara menghitung harga emas dan memangkas biaya

Menghitung Harga Emas – Di era modern ini, emas masih cukup populer sebagai salah satu aset berharga untuk dikoleksi atau investasi. Dalam jangka panjang (>5 tahun) harga relatif meningkat. Namun masih banyak yang belum mengetahui cara menghitung harga emas saat ingin menjualnya. Khusus untuk perhiasan, Anda akan dikenakan potongan harga jual.

Cara Menghitung Harga Emas Perhiasan

1. Cari tahu harga emas terkini melalui website LM atau platform jual beli

2. Kalikan harga dengan kandungan karat (%)

3. Mengurangi biaya produksi (kurang lebih 20-30% dari harga)

Yuk, cari tahu cara menghitungnya selengkapnya melalui artikel berikut ini!

Tujuan Penggunaan Emas

Tidak semua orang menjadikan aset mengkilat ini sebagai instrumen investasi. Kegunaan aset slot bet 100 mengkilat ini cukup beragam, mulai dari konsumsi, perhiasan, hingga mata uang. Berikut adalah tujuan paling umum penggunaannya.

1. Konsumsi sebagai Perhiasan

Di negara padat penduduk seperti China dan India, penggunaan emas sebagai bahan utama perhiasan mencapai 52% lho. Pasalnya, logam jenis ini paling mudah dibentuk dan tahan terhadap berbagai suhu dan kelembapan.

2. Investasi

Seringkali banyak orang yang salah kaprah dalam menjadikan perhiasan sebagai investasi. Bahkan, jika dijual kembali, pihak toko akan memberikan diskon berupa biaya produksi sekitar 20-30% dari harga jual. Akibatnya, keuntungan Anda bisa berkurang atau bahkan Anda mengalami kerugian.

Berbeda dengan investasi emas batangan atau logam mulia (LM). Harga jual (pembelian kembali) logam mulia sangat transparan dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Apalagi kemajuan teknologi seperti sekarang memudahkan kita untuk berinvestasi pada instrumen tersebut secara digital. Jadi, Anda bisa mengakses harga real-time melalui platform ini.

Salah satu platform investasi logam mulia berbasis aplikasi adalah Tanamduit. Investasi emas ANTAM bisa Anda lakukan mulai dari Rp 10 ribu saja, jual belinya gratis!

3. Mata uang

Saat belum ada kertas atau uang digital seperti sekarang, emas menjadi alat tukar dalam transaksi ekonomi. Keberadaan uang yang berbentuk logam sendiri (khususnya emas dan perak) pertama kali ditemukan oleh bangsa Lydia yang tinggal di Turki pada abad ke 6 SM. Mereka menyebutnya uang elektrum.

Mewujudkan Indonesia Emas: Tantangan dan Peluang di Era Digital

Tantangan dan Peluang di Era Digital – Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi besar untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045. Indonesia Emas merupakan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera. Mewujudkan Indonesia Emas memerlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Latar Belakang Indonesia Emas Indonesia Emas dicanangkan pertama kali oleh Presiden Soeharto pada tahun 1996. Indonesia Emas diharapkan mampu mengangkat derajat bangsa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera pada tahun 2045. Indonesia Emas mempunyai empat pilar utama yaitu manusia unggul sumber daya, demokrasi yang matang, pemerintahan. kebaikan, dan keadilan sosial.

Tujuan penulisan artikel Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas di era digitalisasi. Selain itu, artikel ini juga akan membahas strategi yang tepat untuk mencapai Indonesia Emas serta peran pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan tersebut.

Era Digitalisasi dan Indonesia Emas

Era digitalisasi merupakan era dimana teknologi digital telah membentuk cara masyarakat hidup, bekerja dan berinteraksi. Era digitalisasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap upaya Indonesia mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. Beberapa pengaruh era digitalisasi terhadap Indonesia Emas antara lain:

Pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat Di era digitalisasi, perkembangan teknologi memungkinkan untuk mengembangkan ekonomi digital. Indonesia mempunyai peluang besar untuk memanfaatkan potensi tersebut dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dapat membantu Indonesia mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045.

Baca juga: Menangkal Ancaman Resesi dengan Emas untuk Diversifikasi Investasi

Meningkatkan produktivitas Pemanfaatan teknologi digital dalam produksi dan pelayanan publik dapat meningkatkan produktivitas. Hal ini dapat membantu Indonesia mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045, karena produktivitas yang tinggi akan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Meningkatkan pelayanan publik Di era digitalisasi, pemerintah dapat meningkatkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital. Pelayanan publik yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat fondasi Indonesia Emas pada tahun 2045.

Namun era digitalisasi juga membawa tantangan bagi Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

Kesenjangan digital Masih banyak daerah dan masyarakat yang belum memiliki akses dan terampil memanfaatkan teknologi digital. Hal ini dapat menciptakan kesenjangan digital antara wilayah yang terhubung dan tidak terhubung.

Kurangnya sumber daya manusia yang terampil di bidang teknologi. Minimnya sumber daya manusia terampil di bidang teknologi menjadi kendala Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital dan memperkuat fondasi Indonesia Emas pada tahun 2045.

Masalah keamanan siber Penggunaan teknologi digital juga membawa risiko keamanan siber yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat. Keamanan siber menjadi kunci penting dalam upaya Indonesia mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Indonesia perlu menciptakan solusi dan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan era digitalisasi.

Exit mobile version