Investasi Emas atau Saham – Apakah Anda masih membandingkan investasi emas atau saham? Jangan bingung, sebenarnya tidak ada yang lebih baik. Bagaimana bisa?! Ya, baca artikel ini sampai selesai.

Kini masyarakat semakin mudah mengalokasikan dananya dengan berbagai jenis instrumen investasi. Emas, saham, reksa dana, p2p lending, kripto, atau sektor riil seperti bisnis dan properti.

Ketika seseorang mulai berinvestasi, tentu seseorang telah menetapkan tujuan finansial dan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Mari kita simak artikel ini mengapa tidak ada investasi emas atau saham yang lebih baik.

Mengenal Investasi Emas

Emas tidak hanya populer sebagai salah satu item perhiasan, namun juga banyak digunakan sebagai instrumen investasi. Faktanya, emas telah digunakan sebagai alat tukar dan investasi sejak dahulu kala.

Apakah kamu salah satu penggemarnya? Investasi emas cenderung digunakan untuk menjaga nilai aset, namun ada juga yang menyimpannya untuk jangka panjang, hingga puluhan tahun. Beberapa ciri-ciri investasi emas yang perlu Anda ketahui antara lain sebagai berikut:

1. Tahan terhadap inflasi

Selama bertahun-tahun, emas tetap unggul dalam hal ketahanan terhadap inflasi. Tentu bukan tidak mungkin investasi emas dalam jangka panjang bisa memberikan keuntungan besar.

2. Likuiditas Tinggi dan Mudah Diwarisi

Ciri khas lain dari investasi emas adalah tingkat likuiditasnya yang tinggi. Ketika Anda membeli emas secara online atau dalam bentuk fisik, tidak terasa sulit ketika ingin menjualnya kembali.

Baca juga: Harga Emas Naik Turun, Ini 3 Faktor Pendorong Nilai Investasi Logam Mulia

Begitu pula ketika ingin mewariskannya kepada keluarga, ini bisa menjadi pilihan aman untuk memenuhi kebutuhan mereka di masa depan.

3. Risiko Kerugian

Menyimpan emas pasti akan lebih aman di tempat yang seharusnya disimpan. Memang sebagai seorang investor, ada baiknya jika Anda menyewa fasilitas safe deposit box agar emas yang Anda investasikan lebih aman. Inilah sebabnya jika Anda menyimpannya sendiri di rumah, risiko kehilangannya akan lebih besar.

4. Kenaikan harga yang lambat

Ciri-ciri emas berikutnya adalah kenaikan harganya yang lambat, sehingga jika tujuan Anda ingin meraup untung besar dengan cepat, Anda perlu mempertimbangkan kembali instrumen ini. Emas seringkali mengalami kenaikan yang besar ketika keadaan perekonomian sedang tidak stabil, namun ketika stabil harganya cenderung stagnan.